Pernyataan tersebut disampaikan oleh Asisten Deputi Evaluasi Perumahan Swadaya pada Kemenpera, Eko D. Hari Poerwanto saat Sosialisasi Dan Penyerahan Dana BSPS di Kecamatan Sarirejo, Kamis (19/6). Seusai secara simbolis menyerahkan dana BSPS tahap pertama, Eko D. Hari Poerwanto bersama Bupati Fadeli meninjau sejumlah rumah penerima dana tahun lalu.
“Kami menganggap Lamongan sukses melaksanakan Program BSPS ini tahun lalu. Sehingga Kemenpera menaikkan unit rumah yang dibantu dari yang sebelumnya sebanyak 287 rumah di tahun 2013 menjadi 508 rumah di tahun ini, “ ungkap Eko D. Hari Poerwanto.
Ditambahkan olehnya, nilai bantuan stimulant tersebut adalah Rp 7,5 juta untuk masing-masing unit rumah. Sementara pencairannya dilakukan dalam dua tahap, langsung melalui rekening pemilik rumah penerima bantuan.
Fadeli di kesempatan yang sama menyampaikan bantaun tersebut sangat membantu masyarakat Lamongan, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Dia memeinta kepada masyarakat penerima agar memanfaatkan bantuan itu dengan sebaik-baiknya.
“Harapannya, dengan program ini, penerima bantuan bisa memiliki rumah yang tidak hanya layak, namun juga sehat dan bisa memberikan rasa nyaman pada keluarga, “ pesan dia.
Jika tahun ini ada 508 unit rumah penerima bantuan, maka total nilai Program BSPS tersebut di Lamongan mencapai Rp 3,810 miliar. Sementara sejak tahun 2008 hingga tahun ini, total sudah ada 1.045 unit rumah yang mendapat bantuan.
Rinciannya, di tahun 2008 ada 100 unit rumah, tahun 2009 sebanyak 50 unit rumah dan tahun 2010 sebanyak 100 rumah. Kemudian di tahun 2013 menerima bantuan untuk 287 unit rumah dan terakhir tahun ini menerima bantuan untuk 508 unit rumah. [isw]
0 komentar:
Posting Komentar