photo Nirwana-Bannerm_zpsfb61fe90.jpg

Jumat, Januari 11, 2013
0


Penggunaan rekening bank

Perusahaan sering menggunakan beberapa rekening bank. Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang memiliki beberapacabang atau toko ritel seperti matahari atau ramayana, memiliki satu rekening bank untuk satu lokasi. Selain itu, perusahaan biasanya mempunyai rekening bank terpisah untuk gaji dan keperluan khusus lainnya.

5. rekonsiliasi bank
Untuk pengendalian yang efektif, penyebab selisih antaea saldo kas dalam rekening koran dan saldo kas dalam catatan akuntansi harus dinalisis dengan menyiapkan rekonsiliasi bank. Rekonsiliasi bank ( bank reconciliatian) merupakan analisis informasi dan jumlah yang menyebabkan saldo kas yang dilaporkan dalam rekening koran berada dari saldo kas dalam buku besar, dan bertujuan untuk menghasilkan saldo kas yang disesuaikan.
            Rekonsiliasi bank biasanya dibagi dalam dua bagian. Bagian pertama, disebut sebagai bank mulai dengan saldo kas menurut rekening koran dan terakhir dengan saldo yang disesuaikan. Bagian kedua disebut sebagai bagian perusahaan, dimulai dengan saldo kas menurut catatan perusahaan dan berakhir dengan saldo yang disesuaikan. Kedua jumlah saldo yang disesuaikan harus sama penyajiannya. 

6. Dana kas keperluan kusus
Biasanya menilis cek untuk membayar sejumlah kecil pengeluaran, seprti perangko, tidak praktis dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, pembayaran jumlah kecil dapat dilakukan dengan sering lama-kelamaan jumlah tersebut, jika ditambahkan, akan menjadi besar. Oleh karena itu tindakan pengandalian terhadap pembayaran semacam ini juga diperlukan. Untuk tujuan ini, dan kas khusus, yang disebut dana kas kecil (petty cash found), digunakan.
    Dana kas kecil biasanya diisa kembali pada jarak periodik atau saat dana habis atau mencapai jumlah minimum. Saat dana kas kecil diisi kembali, akun yang didebit ditentukan dengan merangkum penerimaan kas kecil. Kemudian cek ditulis sejumlah ini dan dimasukin dalam kas kecil.
7. Pelaporan kas dan pelaporan keuangan
Kas merupakan aset yang paling likuid, oleh karena itu disebutkan sebagai aset yang pertama dalam bagian aset lancar dineraca. Kebanyakan perusahaan hanya menyajikan satu jumlah kas dalam neraca dengan menggabungkan seluruh akun bank dan dana kasnya.
   Perusaan dapat memiliki jumlah kas melebihi kebutuhan operasinya. Dalam hal ini, perusahaan biasanya menginvestasikan kasnya dalam investasi yang sangat likuid untuk memperoleh bunga. Investasi semacam ini disebut setara kas (cash equivalents).

0 komentar:

Posting Komentar