LAMONGAN – Perjuangan massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) menolak usulan mobil dinas (mobdin) untuk setiap anggota DPRD
membuahkan hasil.
DPRD Lamongan akhirnya membatalkan rencana
penambangan mobil dinas bagi setiap anggota DPRD untuk anggaran 2013,
setelah didesak massa PMII dengan aksi demo, seperti demo yang kembali
dilakukan, Rabu (21/11/2012) siang di Gedung DPRD.
Aksi kedua ini
dilakukan massa PMII lantaran aksi sebelumnya Senin (19/11/2012) tidak
memperolah jawaban dari wakil rakyat meski dibumbui dengan gerakan
merobohkan pintu pagar gedung DPRD.
Gerakan massa ini akhirnya
direspon Wakil Ketua DPRD Sa’im bersama sejumlah ketua fraksi. Mereka
menerima lima perwakilan massa PMII, termasuk Ketua PMII Cabang
Lamongan, Benu Muharto. Pimpinan dewan akhirnya memenuhi tuntutan
mahasiswa.
“Saya yang akan mengawal dan bertanggungjawab,
anggaran 2013 tidak ada usulan membeli mobil untuk anggota dewan,” tegas
Sa’im dihadapan massa PMII di luar gedung.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar