photo Nirwana-Bannerm_zpsfb61fe90.jpg

Rabu, Januari 15, 2014
0


Cyber Komunis Lamongan - Maraknya isu di masyarakat tentang para anggota dewan yang mencalonkan diri kembali pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 yang menggunakan dana Jasmas sebagai umbar janji kepada masyarat menuai kritik dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Unisda Lamongan.
Puluhan mahasiswa yang beralamatkan di Sukodadi tersebut demo di Pemerintah Kabupaten Lamongan, Rabu (15/01). Mereka menuntut untuk menunda pencairan dana jasmas (Jaring Aspirasi Masyarakat) tahun 2014 mengingat banyak terjadi penyelewengan dan penyalahgunaan dana tersebut.
Korlap aksi, Wahyu Wibowo dalam orasinya menolak pencairan Jasmas sebelum terselenggaranya Pileg 2014. “Banyak caleg yang mengklaim dana jasmas sebagai sumbangannya,” terangnya.
Dalam aksi itu, mahasiswa juga menampilkan teatrikal berupa pembagian uang receh dari caleg kepada rakyat secara hura-hura.
Puluhan mahasiswa pun ditemui oleh Asisten I, Farikh. Pihaknya menjelaskan semuanya akan dikembalikan pada aturan yang sebenarnya. “Kalaupun ada masyarakat yang terkelabui, itu tugas kita bersama untuk memberikan kesadaran kepada mereka,” tegasnya.
pada akhir aksi, mahasiswa mengancam akan kembali dengan massa yang lebih banyak bila Eksekutif tidak menunda pencairan dana jasmas.

0 komentar:

Posting Komentar