Senin, 26 Mei 2014

Pemuda Muhammadiyah Luruk Kantor Dinas Pendidikan Lamongan

Cyber Komunis Lamongan: Lamongan – Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan akhir-akhir ini kerap didatangi para demonstran, mereka terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Hari ini, Kamis (22/05), Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan kembali digeruduk massa yang mengatas namakan Pemuda Muhammadiyah (PM) Kabupaten Lamongan.

Belasan pemuda PM bersama LSM Brandal dan LSM Penjara menginginkan agar skandal kebocoran soal yang terjadi di Kabupaten Lamongan ini bisa segera terbongkar. Mereka juga menyebutkan bahwa Kepala Dinas Pendidikan, Agus Suyanto, adalah aktor intelektual yang harus bertanggung jawab atas terjadinya praktek kejahatan massal tersebut.

Koordinator aksi, Yusuf saat orasi menuntut agar kepala Dinas Pendidikan ikut bertanggung jawab dalam kasus itu. “Agus Suyanto adalah aktor intelektual dari aksi kejahatan pendidikan yang ada di Lamongan, dan dia yang harus bertanggung jawab,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar pihak kepolisian juga ikut bertanggung jawab dalam kasus tersebut oknum kepolisian yang selaku penjaga naskah soal UN. “Oknum anggota polisi juga harus bertanggung jawab karena bukan hanya kepala sekolah yang jadi aktor dalam kasus pencurian soal UN tapi pihak kepolisian yang lalai dalam menjaga dokumen rahasisa tersebut juga harus bertanggung jawab,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Yusuf dalam orasinya juga menuding bahwa guru di Lamongan telah memberikan contoh buruk kepada anak didik dengan melakukan pencurian soal Ujian Nasional (UN).

“Guru di Lamongan sudah merusak citra sebagai pendidik. Mereka melakukan pencurian,” teriaknya.

Selain kasus bocornya soal UN, maraknya video mesum yang beredar di kalangan siswa-siswi di Kabupaten Lamongan juga harus menjadi tanggung jawab kepala dinas. Mereka menyebut Kepala Dinas Pendidikan tidak pecus dalam menangani problematika pendidikan di kota soto.

“Agus Suyanto harus mundur dari kepala dinas pendidikan kabupaten lamongan karena ketidak pecusannya dalam memimpin,” tambahnya.

Namun di sisi lain, aksi yang digerakan oleh Pemuda Muhammadiyah itu terkesan sangat brutal dan jalanan karena dalam penyampaian aspirasinya, salah satu peserta aksi ada yang selalu mengunakan kata-kata kotor sehingga tak layak didengar oleh khalayak umum.

Parahnya lagi, Sulistyo, salah satu orator sempat menyuruh penghentian kegiatan perlombaan Tilawatil Quran yang diselenggarakan oleh dinas tersebut. “Kalau lomba ini hanya untuk merebut hadiah, hentikan saja lomba tilawatil ini, karena tidak akan mendapat pahala,” teriaknya saat berorasi. (ding)

1 komentar:

  1. Mardi Gras Casino - Casinos, Restaurants & Experiences
    Nearby casinos; Nearby gambling dens 제천 출장마사지 and entertainment; Restaurants 춘천 출장안마 offering live entertainment; 인천광역 출장안마 Casino 계룡 출장안마 gaming; Events. Nearby casinos: 영천 출장마사지

    BalasHapus