Sabtu, 25 Januari 2014

Mahasiswa Unisda Gelar Aksi Tuntut Legalitas Kampus

Cyber Komunis Lamongan - Ratusan mahasiswa Lamonganyang tergabung dalam aI-C-U (Aliensi Cinta Unisda) melakukan aksi unjuk rasa di Universitas Islam Darul ‘Ulum yang berada di kecamatan Sukodadi Lamongan, Sabtu (23/11/2013) pagi.
Dalam aksinya, para mahasiswa menuntut kejelasan status mereka sebagai mahasiswa kepada pihak rektorat (BAAK). Karena di Dikti/Kopertis Jawa Timur wilayah 7, data/nama-nama mahasiswa Unisda masih belum terdaftar sebagai mahasiswa. Dan ini terhitung sejak angkatan 2009 sampai 2013. Sejumlah tuntutan mahasiswa pun diusung dalam aksi ini. Diantaranya, mereka mendesak pihak kampus untuk segera memperjelas status mereka sebagai mahasiswa yang diakui oleh Dikti/Kopertis. Serta legalitas kampus Unisda sebagai salah satu dari 232 perguruan tinggi swasta di wilayah 7 Jawa Timur.
“Jika perguruan tinggi swasta yang setiap hari kita datangi ternyata tidak sah (tidak bernaung pada Dikti/Kopertis) lalu bagaimana nasib masa depan kita yang berharap banyak pada ijazah yang kita buru selama 4 tahun?, Lalu bagaimana dengan cita-cita yang telah kita tata?,” ungkap Zainud, salah seorang mahasiswa Unisda.
“Belum lagi wajah malu yang diterima orang tua yang bertahun-tahun mengeluarkan banyak dana demi meluluskan kita kederajat keilmuan yang lebih tinggi yang disebut sarjana,” tambahnya saat berorasi.
Zainut selaku Korlap aksi juga menambahkan, “keabsahan sebuah perguruan tinggi dari direktorat perguruan tinggi ini penting terkait sah atau tidaknya ijazah yang kita terima dari perguruan tinggi yang kita tempati menuntut ilmu, jika sebuah perguruan tinggi tersebut tidak terdaftar atau masa aktif status perguruan tinggi telah habis, maka periode lulusan ditahun tersebut dan selanjutnya tidak dapat dinyatakan lulus secara resmi oleh Dikti sebagai sarjana,” tukasnya.
Selain berorasi di depan rektorat, massa juga melakukan penyisiran ke ruang-ruang kelas perkuliahan guna mengajak mahasiswa lain bergabung.
Tak hanya itu, mereka juga sempat menyegel kantor rektorat karena tidak ditemui jajaran rektorat.
“Jika jajaran rektor sampai tidak menemui kami, maka kami pun akan memboikot ujian tengah semester (UTS) yang dilaksanakan mulai hari ini sampai Rabu,” ancam salah satu peserta aksi.
Setelah beberapa menit menyegel kantor rektorat, akhirnya para pengunjuk rasa ditemui oleh  rektor Unisda, Afif Hasbullah.
Pria yang juga menjadi caleg DPR RI ini pun membenarkan tuntutan para mahasiswa dan bersedia menindak lanjuti dalam waktu dekat.
“Dari beberapa tuntutan mahasiswa, akan dikaji terlebih dahulu. Dan dalam waktu dekat data-data mahasiswa yang belum terdaftar di Dikti akan segera kami laporkan ke Kopertis,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengklaim legalitas kampus Unisda masih bernaung dan diakui oleh Dikti/Kopertis, serta menjanjikan keabsahan ijazah yang diterima oleh mahasiswa Unisda. Jika memang tidak sah, pihaknya siap mengembalikan biaya kuliah selama kurang lebih 4 tahun sebanyak 100x lipat.
“Jika masih ada hal-hal yang tidak memenuhi hak dan kewajiban mahasiswa, mahasiswa boleh tuntut janji pada saya,” janji Afif.

Rabu, 15 Januari 2014

PMII Unisda Demo Pencairan Dana Jasmas Menjelan Pileg



Cyber Komunis Lamongan - Maraknya isu di masyarakat tentang para anggota dewan yang mencalonkan diri kembali pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 yang menggunakan dana Jasmas sebagai umbar janji kepada masyarat menuai kritik dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Unisda Lamongan.
Puluhan mahasiswa yang beralamatkan di Sukodadi tersebut demo di Pemerintah Kabupaten Lamongan, Rabu (15/01). Mereka menuntut untuk menunda pencairan dana jasmas (Jaring Aspirasi Masyarakat) tahun 2014 mengingat banyak terjadi penyelewengan dan penyalahgunaan dana tersebut.
Korlap aksi, Wahyu Wibowo dalam orasinya menolak pencairan Jasmas sebelum terselenggaranya Pileg 2014. “Banyak caleg yang mengklaim dana jasmas sebagai sumbangannya,” terangnya.
Dalam aksi itu, mahasiswa juga menampilkan teatrikal berupa pembagian uang receh dari caleg kepada rakyat secara hura-hura.
Puluhan mahasiswa pun ditemui oleh Asisten I, Farikh. Pihaknya menjelaskan semuanya akan dikembalikan pada aturan yang sebenarnya. “Kalaupun ada masyarakat yang terkelabui, itu tugas kita bersama untuk memberikan kesadaran kepada mereka,” tegasnya.
pada akhir aksi, mahasiswa mengancam akan kembali dengan massa yang lebih banyak bila Eksekutif tidak menunda pencairan dana jasmas.

Kamis, 09 Januari 2014

KETUA KOMISARIAT UNISDA

KETUA KOMISARIAT UNISDA
DARI MASA KE MASA
NO
NAMA
PERIODE
CP
1
Abu  kholis
I
081231357423
2
Sahabat mudhor
II
081357776264
3
Sahabat mudhor
III
081357776264
4
Sahabat Alex.R
IV
081541111058
5
Sahabat Aris
V
085730325363
6
Sahabat Anam
VI
081515961710
7
Sahabat wanto
VII
085648381146
8
Sahabat benu
VIII
085646220040
9
Sahabat Riyan
IX
085768967890
10
Sahabat zanu.m
X
08563220897
11
Sahabat agus haris
XI
08573325215
12
Sahabat zainut
XII
085730867871

Senin, 06 Januari 2014

AGENDA KEGIATAN PK PMII UNISDA LAMONGAN 2014



RENCANA AGENDA KEGIATAN PK PMII UNISDA LAMONGAN 2014
NO
TGL/BULN
JENIS KEGIATAN
01
23 JANUARI 2014
28-30 JANUARI
REVLEKSI MAULID NABI MUHAMMAD SAW
PELATIHAN JURNALISTIK
02
23 FEBRUARI
PELANTIKAN RAYON DAN TEMU ALUMNI
03
19-21 MARET
31 MARET
PELATIHAN ANSOS
PENGOBATAN GRATIS
04
17 APRIL 2014
PERINGATAN HARI LAHIR PMII
05
JUNI 2014
PELATIHAN KADER DASAR KOMUNIS
06
JULI 2014
PMII OF RAMADHAN
07
AGUSTUS 2014
RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT
 ZAINUT TAUHID AHMAD
                                                             Ketum Komunis